Selasa, 28 Februari 2012

TANTANGAN DIJADIKAN YANG BERMANFAAT




Siang hari sekitar jam 13:00 WIB, terjadi kericuhan di kelas A4 FIKP UMRAH. Kericuhan yang dimaksud bukan seperti kericuhan antara Israel dan Palestin, Kalimantan dan Madura, dan sebagainya. Tetapi kericuhan ini membawa dampak yang positif dan hasil yang positif. Di mana di kelas A4 terjadi pemilihan ketua tingkat yang masa kerjanya dari hari ini sampai 6 bulan mendatang (1 semester).
            dalam waktu yang tidak terlalu lama, didapatkan dua calon untuk ketua tingkat. Calon 1 bernama Angger Subangun, dan calon kedua bernama Muhamad Izuan. Pemilihan yang dilakukan tidak la rumit seperti pemilhan bupati, pemilihan gubernur, apa lagi seperti pemilihan presiden. Cara pemilihannya cukup simpel, dimana kawan2 di kelas cukup mengangkat tangan yang dibimbing 1 orang dosen, nama dosen tersebut ialah Khodijah. Bu khadijah bersuara: “yang milih angger angkat tangan!,, 1,2,3,4,........”, “yang milih izuan anngkat tangan!,, 1,2,3,4,5,6,7......”. ok (kata bu khodijah) jadi yang terpilih menjadi komti alias ketua tingkat untuk semester ini di kelas A4 Muhamad Izuan.
Setelah selesai matakuiah pertama (METOPEL), terjadi perbincangan antara izuan dan angger:
izuan  : wak, ngape tak koe je yang jadi komti?
angger: qu tak siap wak.
izuan : jadi koe pikir qu siap?
angger: koe bisa wak, tenang ja!
izuan : ok wak,, qu harap kerja sama dari kawan2 semua.
angger: aman tu wak,, koe tenang ja. Low da pa2 kabari ja!
izuan : sip la wak low gitu.
            Malam harinya izuan mendapat kabar kalau jam matakuliah pertama untuk esok harinya tidak ada dosen, artinya tidak ada perkuliahan jam pertama dan jam ke 2 tetap kuliah. Dapat informasi tersebut izuan langsung menyebarkan ke kawan2nya kalau jam pertama tidak ada perkulihan. Setelah kabar terkirim bunyi suara sms (titit,,, titit,,), izuan langsung membukanya. Isi dari sms tersebut adalah “ kayak mana kalau jam kedua kita majukan”. Dapat permintaan atau usulan dari kawannya, izuan langsung menghubungi dosen yang bersangkuutan:
Izuan : “ bu, kami jam pertama kosong, ibuk mau tidak jam ibuk kita majukan ke jam pertama?”. Dosen :“Ya kalau gitu kita kuliah malam aja, biar siangnya tidak perlu ke kampus”
izuan : o, kalau gitu sebentar ya bu, saya minta persetujuan dari kawan2 dulu.
dosen : y
setalah itu izuan langsung sampaikan kepada kawan2 apa yang di bilang dosen tersebut. Kawan2 ternyata tidak setuju dan minta kuliah tetap jam ke 2 seperti yang terjadwal.

izuan menghubungi kembali dosen yang bersangkutan:
izuan : bu, kawan sedikit keberatan kalau di mundurkan pada malam harinya, jadi kami sepakat kalau matakuliah ibuk tetap pada jadwalnya.
dosen: ok la kalau begitu
izuan : ya, terimakasih bu.
ibu : sama2






setelah selasainya urusan untuk jadwal matakuliah besok, izuan  mendapat sms dari kawannya (angger):
angger: macam sibuk komti baru
izuan: ye wak
annger: ya uda, besok mundurkan diri aja wak kalau koe berani
izuan: bukan sombong y wak, masalah ngomong mundurkan diri qu berani la. Tapi tadi terpikir oleh aku......
angger: terpikir pa wak?
izuan: aku akan jadikan ini tantangan untuk aku. Tantangan yang aku jadikan peluang yang baik, tantangan menjadikan pengalaman, tantangan dijadikan penambah pengetahuan, dll.
angger: sech,, dah nampak e jiwa pemimpinnya.
izuan: dari sini la kita bisa belajar. Belajar dari yang sederhana, berlajar dari hal yang kecil (seperti menjadi komti ini), belajar dari tidak pernah menjadi pernah, dari tidak tahu menjadi tahu.
angger: ok la wak, ku dukung koe, sukses wak!!
izuan: thx wak

รจ jadi apabila kawan2 mendapatkan tantangan, jangan takut, jangan bimbang!
itu akan jadi baik apabila kita membuatnya menjadi baik, dan begitu juga sebaliknya akan buruk apabila kita membuatnya menjadi buruk.
            mulai dari sekarang berpikir la yang baik2 (positife thinking) walaupun itu menurut kita tidak bisa kita lakukan. Pepatah mengatakan “ ala bisa karena biasa”.

wass....